
Jasa Sehat Store
Jasa Sehat Store adalah mall online syariah. Selain sebagai ladang bisnis. Jasa Sehat Store juga berfungsi sebagai tempat magang bagi para ODGJ yang sudah stabil kondisionya. Diharapkan mereka nantinya bisa mandiri di masyarakat dengan berdagang secara offline maupun online.
Belanja online meningkat pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang suka berbelanja online, karena kemudahan yang ditawarkannya. Belanja online memungkinkan Anda membeli apa pun yang Anda inginkan, dari kemudahan dan kenyamanan rumah.
Banyak perusahaan e-commerce menawarkan uang kembali dan diskon besar untuk memikat orang agar berbelanja online.
Pada tahun 2017, 108 juta konsumen memanjakan diri dalam berbelanja online. Namun sayangnya, tidak semua orang yang berbelanja online akan senang dengan pengalaman belanja online tersebut. Menurut survei yang dilakukan pada tahun 2017, 73% pembeli online India menghadapi tantangan saat berbelanja online. Dalam tulisan ini, kami akan membahas masalah paling umum yang dihadapi konsumen saat berbelanja online.
Masalah Belanja Online Yang Dihadapi Konsumen
1. Masalah kualitas
Masalah paling umum yang dihadapi pembeli yang berbelanja secara online adalah kualitas produk. Saat Anda berbelanja online, Anda tidak memiliki jaminan kualitas produk. Anda tidak bisa hanya mengandalkan ulasan produk karena tidak dapat diandalkan. Banyak situs e-commerce hanya berfungsi sebagai agregator penjual. Jadi, ada kemungkinan besar penjual curang mendaftarkan diri di situs web. Menjual produk palsu atas nama yang bermerek. Karena sejumlah besar produk terjual setiap hari, tidak mungkin bagi perusahaan e-commerce untuk memeriksa setiap produk yang terjual. Seringkali penjual menolak untuk mengganti produk yang rusak dan mengembalikan uangnya. Situs web yang menjual produk palsu dan bukan produk asli tidak menerima pembayaran tunai saat pengiriman dan menuntut pembayaran di muka. Tidak menerima pakaian dan alas kaki dengan ukuran yang sesuai, merupakan masalah lain yang dihadapi konsumen saat berbelanja online.
2. Kegagalan saat melakukan transaksi digital
Selain pembayaran tunai saat pengiriman, situs web e-niaga juga memungkinkan Anda membayar melalui berbagai mode seperti kartu kredit, kartu debit, perbankan bersih, dan dompet seluler. Masalah penting lainnya yang dihadapi oleh pembeli online adalah kegagalan pembayaran digital. Terkadang, karena koneksi internet yang buruk atau kesalahan teknis, jumlah tersebut didebet dari rekening bank pelanggan, tetapi tidak dikreditkan ke akun penjual. Dalam kasus seperti itu, pelanggan bisa mendapatkan kembali uang ini dengan menghubungi layanan pelanggan perusahaan. Diperlukan waktu sekitar 7-10 hari untuk jumlah tersebut dikembalikan.
3. Kebijakan Situs Web yang Tidak Jelas
Sebelum membeli produk apa pun secara online, sangat penting untuk mempelajari kebijakan situs web. Beberapa situs web tidak memiliki kebijakan pengembalian atau pengembalian uang. Dalam kasus seperti itu, meskipun Anda menerima produk palsu, Anda tidak akan diizinkan untuk mengembalikannya. Sebagian besar situs web yang memiliki kebijakan pengembalian tidak jelas akhirnya menjual produk berkualitas rendah. Anda juga harus mempelajari kebijakan terkait dengan jaminan produk. Jika Anda menemukan situs web apa pun yang memiliki kebijakan yang tidak jelas, hindari melakukan pembelian dari mereka.
4. Masalah pengiriman dan logistik
Masalah penting lainnya yang dihadapi saat berbelanja online adalah tanggal pengiriman. Sebagian besar situs web e-niaga memiliki opsi tempat Anda dapat melacak pesanan Anda, tetapi ini tidak selalu berlaku. Terkadang, eksekutif pengiriman mengirimkan produk saat Anda tidak di rumah. Dalam kasus seperti itu, pengiriman produk akan dijadwalkan ulang. Jika ini terjadi katakan lebih dari tiga kali, pesanan Anda akan dikembalikan ke titik asal. Dalam beberapa kasus, produk akan hilang dalam perjalanan. Masalah besar lainnya adalah logistik. Karena sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan kota-kota kecil mereka tidak dapat berbelanja online, karena sebagian besar perusahaan e-niaga tidak mengirimkan produk ke tempat-tempat ini.
5. Biaya tambahan
Masalah lain yang dihadapi saat berbelanja online, adalah biaya tambahan yang timbul saat melakukan pembayaran. Jumlah yang Anda bayarkan untuk produk tidak akan sama dengan yang Anda lihat di situs web. Harga produk akan ditampilkan di website tanpa pajak, biaya pengiriman, dan penanganan. Saat Anda melakukan pembayaran, semua biaya ini akan ditambahkan dan harganya naik.
6. Masalah keamanan
Karena banyak orang berbelanja online akhir-akhir ini, penjahat dunia maya menemukan teknik inovatif untuk meretas situs web e-niaga dan mencuri uang dari pembeli online. Situs e-niaga akan memiliki data pelanggan penting seperti nama, nomor telepon, alamat, dan detail bank. Jika detail ini jatuh ke tangan penipu, mereka dapat disalahgunakan.
Punya keluhan terhadap perusahaan mana pun? Di India, tersedia portal keluhan konsumen IndianMoney.com, Iamcheated.com, yang dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Apakah Indonesia sudah punya pelayanan tersebut?